MOBILE HOME PAGE
CONTENTS LIST.png)
INTERACTIVE
INVESTMENTS
POLICY
CONTACT
ADVERTISING
PT. KEMITRAAN AYAM INDONESIA, Tbk (KAI) diakuisisi menjadi sebagai PT. KEMITRAAN UNGGAS INTERNATIONAL, Tbk (KUI) adalah anak perusahaan dari PT. KEMITRAAN PETERNAKAN INTERNATIONAL, Tbk (KPI) merupakan Unit PSM Group / Cucu Perusahaan Group Kapital dengan Penanam Modal Asing Raksasa > 3.600 Family, Tenjo dan Direction di seluruh dunia (51% Indonesia, 10% Jepang, 1% China, 1% Korea Selatan, 1% Malaysia, 1% Thailand, 11% Afrika Selatan, 1% Arab Saudi, 1% India, 5% Inggris, 1% Perancis, 1% Australia, 1% Swiss, 1% Italy, 1% Spanyol, 5% Rusia dan 5% Amerika Serikat) yang memiliki pondasi Bisnis Dasar di Bidang Manufactures, Technology dan Multy Media sejak tahun 1975 sebagai tulang punggungnya yang dikembangkan oleh MITRA UNGGAS INTERNATIONAL [MUI] MAGAZINE yang berkembang pesat hingga saat ini.
%20PSM%20Group%20International.png)
%20PSM%20Group%20International.png)
NRi PSM Group international. Co., Ltd is a leading GENERAL SUPPLIER and CONTRACTOR company in the world which is a family joint venture which currently controls 51% of the shares and the rest is held by the public
 |
| 51% FOR INTERNALS 51.000.000 SHEETS LAUNCHED |
 |
| 49% FOR EXTERNALS 49.000.000 SHEETS LAUNCHED |
TIPS SUKSES MENJADI PETERNAK :
Menjadi peternak sukses melibatkan kombinasi antara pengetahuan, keterampilan, dedikasi, dan kerja keras. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk mencapai kesuksesan sebagai peternak:
Pendidikan dan Pengetahuan:
Pelajari olahraga yang akan Anda geluti dengan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang jenis hewan yang akan Anda pelihara.
Ikuti kursus atau pelatihan tentang manajemen peternakan, kesehatan hewan, nutrisi, dan praktik peternakan modern.
Rencana Bisnis:
Buat rencana bisnis yang jelas yang mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang, perhitungan biaya operasional, proyeksi pendapatan, dan strategi pemasaran.
Pilih Jenis Ternak:
Pilih jenis ternak yang sesuai dengan lingkungan Anda, pengetahuan Anda, dan permintaan pasar.
Pelajari tentang persyaratan perawatan, nutrisi, dan manajemen kesehatan yang sesuai untuk jenis ternak yang Anda pilih.
Pemilihan Lokasi:
Pilih lokasi yang sesuai untuk usaha peternakan Anda, mempertimbangkan faktor seperti ketersediaan lahan, akses ke sumber air, dan aksesibilitas pasar.
Pemilihan Stok Ternak yang Berkualitas:
Beli atau dapatkan stok ternak yang sehat dan berkualitas dari sumber yang terpercaya.
Pastikan untuk memeriksa rekam jejak kesehatan ternak sebelum membelinya.
Pengelolaan Kesehatan dan Nutrisi:
Ciptakan jadwal vaksinasi dan perawatan kesehatan rutin untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan ternak Anda.
Berikan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan jenis ternak yang Anda pelihara.
Pengelolaan Fasilitas:
Pastikan bahwa fasilitas tempat tinggal dan makan ternak Anda memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan.
Pertimbangkan efisiensi penggunaan ruang dan sumber daya untuk mengoptimalkan produktivitas.
Pemasaran dan Penjualan:
Buat strategi pemasaran untuk menjual produk ternak Anda, baik itu daging, susu, telur, atau produk olahan lainnya.
Pertimbangkan kerjasama dengan pasar lokal, restoran, toko ritel, atau platform online.
Inovasi dan Pengembangan:
Terus perbarui pengetahuan Anda tentang tren terbaru dalam industri peternakan dan pertanian.
Pertimbangkan untuk mengadopsi teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan Anda.
Kontinuitas dan Kedisiplinan:
Konsisten dalam mengikuti jadwal perawatan dan manajemen yang telah Anda tetapkan.
Siapkan diri untuk mengatasi tantangan dan kegagalan yang mungkin muncul, dan belajar dari pengalaman tersebut.
Ingatlah bahwa menjadi peternak sukses membutuhkan waktu, kesabaran, dan kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan.
Kalkulator KPR — v11 Gemas Bond 007
Input Data
Perhitungan
| Pinjaman | = Harga Rumah - Uang Muka |
| = Rp 0 - Rp 0 | |
| = Rp 0 | |
| Total Pinjaman | = Pinjaman + (Pinjaman * Margin * Tenor) |
| = Rp 0 + (Rp 0 * 0% * 0 tahun) | |
| = Rp 0 | |
| Cicilan / bulan | = Total Pinjaman / Tenor / 12 bulan |
| = Rp 0 / 0 / 12 | |
| = Rp 0 | |
| Persentase Cicilan | = Cicilan Bulanan / Penghasilan Bulanan |
| = 0 % | |
| Pengajuan KPR kemungkinan besar diterima bila persentase cicilan <= 40 persen | |
